Syaitan tau titik-titik kelemahan manusia
- Marah dan syahwat: jangan marah, maka bagimu syurga
- Dengki (sampai seneng liat susah, berasa pengen nikmat dia pindah ke aku)
- Suka berhias dengan perabotan dan pakaian
- Kenyang (menghilangkan Allah dari hatinya, menghilangkan orang lain dari hatinya, menghambat ketaatan, tidak tanggap mendengarkan nasihat, menyampaikan hikmah tidak didengar dari orang, meningkatkan syahwat)
- Tamak kepada manusia (sampai membuat kita buta dan tuli), meminta pengakuan sama manusia, semua amalan karena pamrih
- Terburu-buru dan tidak mengkonfirmasi persoalan (Hadits Abu Ya’la, Baihaqi: Sifat perlahan-lahan (Sabar) dari Allah, dan sifat tergesa-gesa itu berasal dari syaitan)
- Dirham, bunga, dan segala macam harta kekayaan (segala macam yang berlebihan dari takaran pokok itu g baik, yang sesuai dengan pokok aja bisa bikin hati kosong je)
- Bakhil dan takut miskin (menghindari hartanya untuk disadaqahkan)
- Fanatik pada mahzab (ga boleh sampai merendahkan mahzab lain)
- Mengajak orang awam untuk berfikir tentang Dzat Allah
- Buruk sangka terhadap kaum muslim lain
Terapi menolak syaiton: DZIKRULLAH! adalah menghadirkan Allah di setiap amalan.
Perumpamaan syaitan -> seekor anjing lapar. Jika kita punya sesuatu yang dia inginkan maka dia semakin ingin mendekat!
Jika sudah terjebak, syaitan akan mudah menarik kita dari satu pintu ke pintu lain.
Ibrahim bin Adham: “Mengapa doa kami tidak dikabulkan?” “Karena hati kalian telah mati. Ada 8 hal yang bikin hati mati:
- mengetahui hak Allah tetapi tidak menegakkan (shalat, puasa, dll)
- membaca Al Quran tapi tidak mengamalkan hukumnya
- mengatakan cinta Rasulullah tetapi mengabaikan sunnahnya
- mengatakan takut mati tetapi tidak mempersiapkan diri
- tidak menjadikan syaitan musuh, malah mendukung maksiat
- mengatakan takut api neraka tetapi memasukkan jasad ke dalamnya dengan maksiat
- mengatakan cinta surga tapi tidak menunjukkan usaha
- menutupi aib sendiri, tetapi menghamparkan aib orang lain”
Wallahu a’lam.
Leave a Reply