Dulu mungkin ga pernah nyangka kalo soal perawatan kulit itu bakalan jadi sesuatu yang perlu perhatian khusus. Dari SMP sampai kuliah kayaknya aku cukup hepi dengan sabun muka aja. Sekarang dalam era YouTube dan online shop, skin care jadi makanan wajib mbak-mbak, ibu-ibu, adek-adek sejagat raya. Skin care dibikin dari yang buat menangani masalah serius, sampe unyu-unyu bikin impulsif beli. 😳
And yes.. kuakui aku pun terjebak penasaran dalam dunia perskincarean. Sudah banyak kutonton beauty vlogger dalam negeri dan luar negeri. Dalam batinku aku selalu bergumam.. warbyasaaaaakkkkk ini budget ibu-ibu ini berapa yaaa buat skincare sebanyak ini. Ah tapi kalau bener-bener ngefek sih mungkin worth it lah ya buat investasi cyn.
Setelah mendaki gunung lewati lembah dengan mencoba banyak produk skin care, aku mau share tentang apa yang berhasil di aku. Dulu sesekali aku jerawatan, komedoan, dan motivasiku mulai menjajaki skincare adalah, aku pengen terhindar dari masalah itu. So here is my journey.
Pertama-tama… perlu diketahui kulit aku adalah kulit normal ke kering yang jarang bermasalah. Review singkat berikut berdasarkan apa yang terjadi di kulit aku ya. Rutinitasku simpel banget, pagi: moisturiser, sunblock, sore: cleanser, toner, weekend: masker.
Cleanser
Ini holy grail akuuuuu! Bentuknya minyak bening, cukup cair. Pakainya cukup satu-dua pump terus langsung diusap dan dipijat di muka dan dibilas pakai air. Buat pemilik kulit kering, kulitku bahagia banget dibersihin pake ini. Langsung jadi lembab dan kenyal bangets. Kemampuan membersihkannya cukup ampuh buat make up sehari-hariku (i.e sun screen, bedak, sama lipstick doang lho ya). Kalau riasan mata aku kurang nyaman dibersihin pakai minyak ini, karena jadi kemana-mana, walaupun sebenernya bersih juga. Biasanya kalau riasan mata, aku butuh bantuan micellar water di kapas.
Karena kondisi kulitnya udah happy, aku biasanya nggak ngapa-ngapain lagi setelah bersihin pakai ini. Kulitku beneran sehat, happy, ga break out karena cocooks pake ini.
Biore cleansing oil Rp 84.000 ~ Rp 115.000
Biore cleansing oil Rp 84.000 ~ Rp 115.000
Toner
Face tonic dibutuhkan untuk ngembaliin kelembaban kulit setelah dibersihkan. Tapi sejak pakai biore cleansing oil, aku udah jarang pakai toner. Kadang malah aku pakai setelah pakai masker.
Wardah hydrating toner Rp 22.000
Viva Face Tonic Rp 5.300
Masker
Himalaya Herbals Neem Mask Rp 25.000
Masker itu tambahan sih sifatnya. Bukan rutinitas wajib. Yang aku lihat sih masker itu dipakai saat momen kita pengen relax dan memanjakan diri. Tapi kadang ekspektasinya suka berlebihan. Untuk mencapai hasil yang oke itu bukan dari masker sih, tapi rutinitas cleansing tiap harinya. Nah kalau masker yang aku pakai itu si murah meriah himalaya herbal ini, mirip-mirip sama clay mask gitu efeknya, jadi dia akan mengering dan lumayan narik muka. Tapi setelah dibilas… smooooth banget😍. Mungkin karena dia kayak ada scrubnya juga ya. Aku sering pijet-pijet di hidung biar rontok komedo-komedonya. Terus pas awal dibilas itu berasa kulitnya putihan. Eits, jangan tertipu, itu karena si neem mask nya warna ijo dan pas dibilas kayak masih ada yang ketinggalan warnanya, jadi seolah-olah lebih cerah 😅. Kadang kalau masih kerasa ketarik, aku tambahin toner biar seger lagi… nah setelah pakai toner, warna ijo nya ilang wkwkwk.
Kadang aku juga pakai sheet mask yang Rp 15.000~Rp30.000, for fun aja kalau lagi ada duitnya😁 Kadang innisfree sheet mask, atau sheet mask yang ada di Guardian.
Moisturiser
Wardah Hydrating Moisturiser Cream Rp 20.000
Pada dasarnya aku cocoks sih pakai moisturiser apa aja. Tinggal mau yang tingkat kelembabannya seberapa. Wardah ini melembabkan nya cukup tinggi dan aku suka itu. Pas dipakai jadi agak shiny sih. Kalau aku pakai pagi hari, cukup ditimpa bedak tabur udah aman. Kalau sore biasanya aku biarin aja.
Sunblock
Wardah sunscreen gel SPF 30 Rp 28.000
Konon sunscreen adalah anti aging yang paling terbukti manfaatnya. Konon matahari adalah penyebab utama wajah kita menua. Entahlah sejauh apa kebenarannya, tapi aku merasa membutuhkan sunscreen karenaaa kalau nggak pakai sunscreen mulai terlihat dark spots alias bintik-bintik gelap di muka. So far baru nyobain punya wardah dan ga ada masalah. Dia bentuknya gel tapi ga bening, dipakai setelah moisturizer. Agak lengket sih dan agak lama nyerapnya. Tapi aku so far cocok-cocok aja. Ditimpa bedak tabur dah bereess…👌
Skincare lain yang pernah kucoba, dan kemungkinan nggak akan kulanjut
- Cetaphil Daily Moisturiser SPF 15 Rp 192.000
Moisturiser+sunblock jadi satu sounds like my kind of thing kan. Simpel dan praktiss. Tapi entah kenapa aku jerawatan pakai iniii… - Cetaphil Gentle Skin Cleanser Rp 114.000
Yang ini sabun pembersih lembut banget dan nggak ngeringin. Tapi nggak ngaruh juga sih dipakai apa nggak😜. Jadi sekarang masih nangkring di kamar mandi cuman sesekali dipakainya, udah ngga ikutan rutinitas. - Corine de Farme Micellar Water Rp 165.000
Micellar water kan ngehits banget ya. Konon ampuh banget ngebersihin kotoran di muka. Dan iya bener, aku pake micellar water ini, kapas diusap-usap masih ada aja item-itemnya. Muka aku jadi bersih dan putihann, tapiii aku nggak lanjut lagi karena khususnya corine de farme ini agak nyengkring-nyengkring rasanya di kulit. - Jeju volcanic pore clay mask Rp 154.000
Masker sejuta umat khususnya penggemar masker korea pasti banyak yang pernah nyobain iniii. Sayangnya nggak works aja di kulitku. Nggak ada perbedaan. - dan masiih banyak lagi skincare mihil yang sebenernya masih penasaran…
Dan akhirnyaaaa dengan bangga aku udah switch dari rutinitas skincare mid-range (karena buanyak yang jauh lebih mahal wkwkw) ke skincare super murah meriaaah, dan alhamdulillah wa syukurillah semua kenikmatan dari Allah, si skincare murah cucooooks sama aku.
Ketika aku bilang cucoks, sebenernya itu adalah sebuah state of mind kalau inilah yang sudah cukup buat aku. Aku mah siapa, bukan artis yang nongol di tipi tiap hari. Paling kadang-kadang pengen selfie di Instastory aja hahaha. Kulitku cukuplah dibikin sehat tanpa masalah aja, nggak perlu yang bening berkilau-kilau banget.
Dan sebaiknya pun kita sebagai konsumen juga janganlah segitu mindernya liat kulit para model yang kinclong gitu kemudian membuat kita merasa ada yang salah dengan kulit kita. Dan enggak jarang loh yang dari coba-coba malah jadi banyak masalah. Berangkatlah dari mindset kalo kulit kita baik-baik saja (kecuali yang bener-bener bermasalah). Jerawat satu atau dua yaudahlahya ngga perlu panik, apalagi kalau emang pas lagi "siklus"nya. Berdamailah sama kulitmu, gitu kalo katanya motivator jaman now.
Leave a Reply